Beberapa Organisasi Daerah Papua (ORGANDAP) yang
tergabung dalam Forum Solidaritas Mahasiswa Peduli Rakyat Papua, telah
berkumpul di Asrama Mahasiwa Yahukimo Di Jl. Cilallang Jaya untuk mendukung
terhadap The United Liberation Movement For West Papua (ULMWP).
Sudah sekian lama banyak manusia papua, yang dimusnahkan oleh antek kolonialisme indonesia yaitu TNI/POLRI yang dimana tak kunjung akhir oleh pemerintahan indonesia dari periode-keperiode sehingga beberapa aktivis papua barat membawah masalah tersebut akan di ajukan sidang Konferensi Tingkat Tingga (KTT) pada Melanesia Spearhead Group (MSG) untuk memberikan sebuah warna bagi bangsa papua barat.
Ribuan mahasiswa tersebut, dengan penuh mendukung
terhadap jalannya sidang Konferensi Tingkat Tingga (KTT) Melanesia Spearhead
Group (MSG) yang berlangsung selama 3 tiga hari yaitu pada tanggal 24-26 juni
2015 di honiara kepulan salamon. Hasil resulusi kebinet yang diumumkan oleh
perdana menteri salamon
Manasye. D. Sogavare MP dengan
penuh semangat membela rakyat Papua Barat.
Dalam teori organisasi, Berserikat berorganisasi
adalah hak setiap manusia yang wajib dihormati dan dijunjung tinggi harkar dan
martabat seseorang. Dengan asumsi tersebut sehingga perdana menteri kepulauan
salamon, sangat paham dan mendukung kepada bangsa papua barat dalil
keinginannya untuk menggabungkan sebagai anggota Melanesia Spearhead Group
(MSG) melalui KTT ini.
Diskusi publik (Public Discusion) dengan tema
mendukung penuh terhadap ULMWP di MSG untuk anggota tetap, berlangsung selama 4
jam lebih WITA. Dalam diskusi yang dipimpin langsung oleh Chris Degey dan
kawan-kawannya. Dalam diskusinya banyak pandangan yang menjadi pikiran yang
menyikapi dari fenomena yang terjadi di wilayah papua, namun pimpinan negara
indonesia sangat buta melihat rakyat papua yang selama ini sangat terancam
dengan berbagai cara.
Kenyataan ini, indonesia harus menghargai dan
menghormati, setelah tetapkanya anggota sah rakyat papua di Melanesia Spearhead
Group (MSG) yang nantinya seperti setmen yang di umumkan secara resmi beberapa
hasil resulusi kabinet kepulauan salamon.
Kesimpulannya adalah semua pemuda dan mahasiswa
papua yang ada di kota makassar, kami sangat mendukung proses konferensi ini,
sehingga bisa melahirkan resolusi yang terbaik bagi rakyat papua barat. Dan
harapkan kepada pemimpin MSG agar melihat secara objektib dengan adannya niat
dan solidaritas atas bangsa malenesia di muka bumi ini.
Ada upaya yang dilakukan oleh oknum
malenesia-indonesia (melindo), untuk menggagalkan atau membangun adu domba
antara PNG, Fiji dan papua, segera dihentikan secara moralitas maupun fisikis,
sehingga FNG dan Fiji mengambil keputusan secara objektif terhadap nasib bangsa
Papua Barat. Melindo merupakan bagian dari manusia yang tidak lahir dari
normalnya manusia bisa yang bisa menghargai usaha dan nilai suatu bangsa
sehingga kami harap PNG dan Fiji secara konsisten untuk melihat Papua Barat
yang sebenarnya. Bisa lihat hasil wawancara disini:https://www.youtube.com/watch?v=mHtt67Ynq8g&feature=youtu.be
(Viktor Mirin/Kristian Degei/Paul Waffa)
Posting Komentar