Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   
Home » » Dua Jurnalis New Zealand Meliput di Papua

Dua Jurnalis New Zealand Meliput di Papua

Posted by . on Sabtu, 29 Agustus 2015



Dua Jurnalis New Zealand Meliput di Papua

Sebelumnya Wartawan TV Prancis Wawancarai Gubernur

JAYAPURA – ZONADAMAI.COM Dua wartawan Televisi asal New Zealand kembali masuk ke Wilayah Papua, Kamis, (27/8/2015) dan melakukan wawancara khusus dengan Pemerintah Provinsi Papua yang diwakilkan Sekertaris Daerah Papua, Hery Dosinaen di ruang kerjanya.
Sebelumnya, salah satu Wartawan TV asal Prancis dua bulan lalu juga mendatangani Papua dan melakukan wawancara dengan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Seketaris Daerah Papua Hery Dosinaen kepada wartawan usai memberikan keterangan pers kepada pers asing, mengaku kedatangan dua jurnalis ini ke Papua untuk menanyakan ibu (betatas) yang merupakan makanan pokok masyarakat pegunungan Papua.

“Siapapun datang kesini kami menerima, sesuai apa adanya. Terserah pihak lain mau memandang seperti apa, yang jelas dalam NKRI Presiden telah memberikan kebebasan kepada semua wartawan, baik dalam negeri maupun luar negeri,” ucap Sekda Papua.

Sekda jelaskan, untuk Papua ada dua makanan pokok, dimana masyarakat pesisir pantai adalah sagu, sementara pegunungan adalah ubi. Inilah yang sebetulnya identik dengan masyarakat yang ada di Australia, karena mereka mempunyai kesamaan dengan masyarakat pegunungan, terutama mengenai bagaimana makanan itu dikelola, memanen, memasak dan mengkonsumsi.
“Ini yang mau diangkat menjadi wisata ekonomi kreatif, yang kedepan bisa dikemas untuk bagaimana masyarakat pegunugan mulai dari menanam sampai dengan konsumsi serta bakar batu dan juga wisata wisata yang bisa dinikmati,” kata Hery.
Untuk Papua, kata Hery, pemerintah Papua telah membagi lima wilayah adat, dimana satu wilayah adat bisa mengakomodir beberapa kabupaten.
“Saya kira bukan hal yang sangat sulit ketika semua aparatur melaksanakan tugas dengan baik, bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat, dan juga semua lini harus bangkit untuk melihat bagaimana perjuangan untuk hidup,” katanya lagi.
Saat diminta tanggapan soal kedatangan jurnalis asing ke Papua, Hery katakan, siapapun wartawan asing yang datangan ke Papua, pemerintah provinsi pasti menerimanya.
“Siapapun datang kesini kami menerima, sesuai apa adanya. Terserah pihak lain mau memandang seperti apa, yang jelas dalam NKRI Presiden telah memberikan kebebasan kepada semua wartawan, baik dalam negeri maupun luar negeri,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua AJI Jayapura, Viktor Mambor yang mendampingi dua wartawan asing tersebut kepada Pasific Pos mengaku dalam beberapa bulan kedepan, Papua akan dikunjungi oleh wartawan asing dari berbagai negara.
Oleh karena itu, Viktor minta kepada pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten/kota untuk bisa siap menerima mereka jika diwawancari.
Sebab, kata pimpred Tablod Jubi.com itu, beberapa wartawan asing yang akan masuk ke Papua telah mengantongi visa masuk ke Papua. katanya.
Pada kesempatan itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Papua, FX Mote, mengaku pemerintah Provinsi Papua siap menerima wartawan asing yang ingin meliput ke Papua.
Hanya saja, Karo Humas minta jika ingin melakukan wawancara dengan pejabat Papua, terlebih dahulu bisa menyurati, sehingga pemerintah bisa menyiapkan materi yang ingin didapat.
Terkiat dengan kunjungan mereka ke Kabupaten atau Kota di Papua, Karo Humas berharap pemda Kabupaten dan Kota pun harus siap menerima dan menyampaikan informasi soal pembangunan yang baik.
Karena mereka masuk ke Papua pada prinsipnya ingin mengetahui informasi soal pembangunan yang dibangun oleh Pemerintah selama ini. [http://www.pasificpos.com]

SHARE :
CB Blogger

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 .. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger